Sejarah Perkembangan Netbeans

       Di postingan saya kali ini saya akan membahas sejarah perkembangan dari Netbeans. Kenapa Netbeans? Karena saya sering sekali menggunakan software ini untuk mata kuliah algoritma dan pemrograman sehingga saya ingin mengetahui sejarah perkembangannya sekalian sharing kepada para pembaca sehingga bisa lebih mengetahui apa itu Netbeans.
    

         Netbeans berawal di sebuah kota yang jarang kita dengar yaitu kota Praha di Republik Ceko. Di Praha terdapat sebuah universitas yaitu Universitas Charles. Di tahun 1997 beberapa mahasiswa Universitas Charles membuat sebuah proyek yang bernama Xelfi. Proyek tersebut kemudian berkembang dan sebuah perusahaan dibentuk untuk lebih mengembangkan dan membuat versi komersil proyek tersebut. Perusahaan tersebut diberi nama Forte.

Universitas Charles, tempat lahirnya Netbeans

       Pada tahun 1999 Sun Microsystem membeli perusahaan Forte sehingga memiliki hak atas pembuatan Netbeans. Pada bulan Juni tahun 2000 Sun menjadikan Netbeans opensource untuk menandingi IBM yang juga membuat produknya eclipse menjadi open source. Dalam perkembangannya, Forte yang kini dimiliki oleh Sun diubah namanya menjadi SunONE Studio yang kemudian mengembangkan aplikasi Java Enterprise (EJB). Pada tahun 2003 Sun ONE Studio diubah lagi namanya menjadi Sun Java System.

          Versi awal Netbeans dimulai dari versi 3.51. Versi ini cukup banyak dipakai di dalam industri dan komunitas meskipun di dalam Netbeans ini masih cukup banyak kekurangan. Netbeans yang masih berusaha menyaingi Eclipse meluncurkan versi 4.1. Namun versi 4.1 ini pun masih banyak kekurangannya dan masih kalah dibandingkan Eclipse. Kemudian dimunculkanlah netbeans versi 5.0 yang berubah dan jauh lebih baik dibandingkan pendahulunya. Netbeans kemudian terus berkembang dan meluncurkan versi versi dengan fitur yang lebih baik sampai sekarang versi Netbeans yang terbaru adalah versi 7.0.1

           Persaingan antar IDE yang ketat tinggal menyisakan tiga buah IDE yaitu Netbeans, Eclipse, dan IntelijlDEA. Dari ketiga IDE ini masing masing mempunyai keunggulan dan kelemahan sendiri sehingga tetap dipakai sebagai pengembang aplikasi java dan akan terus berkembang menyesuaikan dengan kebutuhan pemakainya.

Sumber gambar : http://adetiamarhadi.files.wordpress.com, www.prague.net